Dandelion

the breath from her lungs ~

Ada yang tau film animasi buatan Walt Disney Pictures yang berjudul “Finding Nemo” ? yups, dari film ini aku versi kecilnya dulu berimajinasi tentang betapa indahnya kehidupan dibawah laut yang memang ditempat kelahiranku tidak ada laut sama sekali, yang ada kalau mau kepantai itu nunggu air mahakam surut haha. Kehidupan laut yang aku bayangkan adalah ada berbagai bentuk karang yang aneh dan warna-warni seperti pelangi, bermacam-macam ikan berenang dilaut yang berwarna biru. Bisa melihat dengan jelas ikan badut dan anemonnya. Who imagine that  too? 😀

Padahal nyatanya laut kita sekarang sudah rusak parah banyak sampah, karang-karang rusak, parahnya lagi banyak kita lihat di berita penyu, burung, ikan pari dan lain-lain mati karena makan sampah plastik, they think sampah adalah makanan untuk mereka.

file-20180920-129865-fhid6g
Imajinasi
lrm_export_128262352153672_20181121_0852019534523697330498812252.jpeg
Realita

Berawal dari menonton sebuah video youtube berjudul 50 minutes to save the world link nya ada dibawah ya silahkan ditonton.

Video dokumenter ini dibuat oleh Amir Zakeri, who made the goal to create a film that can not only spread awareness but help bring positive action before it’s too late.

Video dimulai dengan keadaan dunia pada tahun 2050 dimana untuk keluar rumah pun manusia harus menggunakan masker untuk bernafas karena udara sudah tercemar, kalau kata mba pembaca beritanya “kalau hari ini adalah hari dimana kita tidak akan pernah lupa bahwa kita telah kehilangan terumbu karang terakhir dan sudah diawetkan, ini resmi anak-anakmu dan generasi seterusnya tidak akan pernah melihat kehidupan laut lagi”. Menit ke 1:57 adalah bagian paling menyayat hati 😥 disini manusia menyesal telah merusak laut, meminta untuk kembali lagi kebelakang. so sad 😥 Lalu ada banyak cara yang diceritakan oleh Amir Zakeri , yang paling aku ingat adalah saat dia mewawancarai seorang anak berumur 12 tahun yang bernama Karim.

Karim says : It’s really hard to clean it but it’s not really hard. it’s just your mentality.

Jadi, cara terkecil yang bisa kita lakukan adalah mengurangi penggunaan sampah plastik, seperti belanja ke toko atau supermarket bawa tas belanja sendiri, bawa botol minum sendiri, mengurangi pemakaian sedotan plastik, kalau semua orang didunia ini sadar dan melakukannya pasti akan ada efeknya kok 🙂  kalau mau belajar lebih lagi bisa buka website https://www.zerowaste.id/ atau instagramnya @zerowaste.id_official salah satu platform berbahasa indonesia disana banyak tips cara untuk mengelola sampah daur ulang dan banyak teman-teman juga yang sudah menerapkan zero waste atau bebas sampah dalam bahasa indonesia.

Sekali lagi yang paling penting adalah Jangan buang sampah sembarang, jangan buang sampah ke sungai karena sampah-sampah dari sungai ujungnya akan berakhir kelaut. Aku ingat dulu waktu kecil, karena rumah dibawahnya air sungai bapak selalu bilang jangan buang sampah ke sungai, karena kalau banjir kita sendiri yang akan kena akibatnya.

Yuk dishare ke teman, saudara dan keluarga supaya banyak yang sadar akan penggunaan berlebihan sampah plastik dapat merusak alam kita. ❤

 


Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai